situspuisi.blogspot.com merupakan Blog kumpulan puisi yang menyediakan contoh puisi pendek terbaik karya indonesia.

Showing posts with label Puisi Tentang Tuhan. Show all posts
Showing posts with label Puisi Tentang Tuhan. Show all posts

Doa Karya Chairil Anwar


Doa

Kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

Aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling

Puisi Doa Karya Chairil Anwar

Arti Puisi Doa Karya Chairil Anwar
Sebuah puisi yang bertema tentang Tuhan. Penulis mengungkapkan perasaannya yang selalu mengingat tentang Tuhan. Kepada para pemeluk keyakinan agama yang teguh. Dalam keadaan sangat kesusahan, masih mengingat Tuhan, dan berdoa kepada Tuhan. Sebuah cahaya yang menyinari gelapnya hidup ini. Kita hidup di dunia ini ibarat seperti mengembara di negeri asing, dan suatu saat akan berpulang bertemu Tuhan Sang pencipta.

Tapi Karya Sutardji Calzoum Bachri

Tapi

Aku bawakan bunga padamu
Tapi kau bilang masih

Aku bawakan resahku padamu
Tapi kau bilang hanya

Aku bawakan darahku padamu
Tapi kau bilang cuma

Aku bawakan mimpiku padamu
Tapi kau bilang meski

Aku bawakan dukaku padamu
Tapi kau bilang tapi

Aku bawakan mayatku padamu
Tapi kau bilang hampir

Aku bawakan arwahku padamu
Tapi kau bilang kalau

Tanpa apa aku datang padamu
Wah !

Puisi Tapi Karya Sutardji Calzoum Bachri

Arti Puisi Tapi Karya Sutardji Calzoum Bachri
Puisi dari penyair Sutardji Calzoum Bachri sebanarnya adalah bertemakan tentang Tuhan. Banyak juga yang mengira ini puisi tentang asmara kepada wanita yang memiliki keinginan yang tinggi, dan si penyair rela memberikan apa saja demi wanita tersebut, namun si wanita tak pernah puas. Namun itu salah, ini bukan puisi asmara, justru ini puisi tentang Tuhan. Kata "Aku" mengartikan "hamba" atau si penyair itu sendiri, sedangkan kata "Kau" memiliki arti "Tuhan".

Si penyair rela membawakan bunga, darah, arwah, bahkan mayat kepada Tuhannya. Bunga berhungan dengan orang meninggal, karena setiap kali orang meninggal pasti akan dibawakan bunga. Arwah (roh) adalah pemberian Tuhan agar manusia bisa hidup. Dan Mayat, saat menjadi mayat, Kita pasti akan bertemu dengan Tuhan. Kata-kata dalam puisi tersebut menegaskan kalau puisi ini merupakan Puisi tentang Tuhan. Artinya, Si penyair rela membawakan apa saja kepada Tuhannya.

Copyright © situspuisi.blogspot.com | Powered by blogger.